Prediksi

Prediksi Everton vs Arsenal, Liga Inggris 21 Desember 2025

21 Dec 2025

Editor 1

Pertandingan Everton vs Arsenal pada pekan ke-17 Premier League 2025/2026 menjadi salah satu laga yang paling dinanti penggemar Liga Inggris. Duel ini akan berlangsung di Hill Dickinson Stadium, markas baru Everton, pada Minggu, 21 Desember 2025, dengan jadwal kick-off pukul 03.00 WIB. Laga sarat gengsi ini dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.

Bukan sekadar pertandingan biasa, duel Everton kontra Arsenal membawa banyak cerita. Mulai dari atmosfer malam perdana di stadion baru, kondisi skuad kedua tim yang timpang, hingga ambisi Arsenal menjaga persaingan di papan atas klasemen Premier League. Semua elemen itu membuat laga ini layak mendapat sorotan khusus.

Everton menyambut Arsenal dengan semangat berlipat. Bermain di stadion baru memberi dorongan emosional yang signifikan bagi The Toffees. Hill Dickinson Stadium akan menggelar malam besar pertamanya, dan dukungan penuh suporter diyakini mampu mengangkat moral para pemain.

Secara historis, Everton juga punya catatan kandang yang cukup meyakinkan saat menjamu Arsenal. Dalam delapan tahun terakhir di kompetisi Liga Inggris, Everton hanya sekali menelan kekalahan di kandang saat menghadapi The Gunners. Statistik ini menjadi sumber optimisme tersendiri, meski kondisi skuad jauh dari kata ideal.

Namun, atmosfer dan sejarah saja tidak cukup. Everton harus menghadapi kenyataan pahit berupa krisis pemain, khususnya di lini serang dan lini tengah.

Masalah utama Everton jelang laga ini terletak pada absennya sejumlah pemain kunci. Iliman Ndiaye harus meninggalkan tim karena memperkuat negaranya di ajang AFCON. Kehilangan ini cukup terasa, mengingat Ndiaye menjadi salah satu motor serangan utama Everton musim ini.

Selain itu, Kiernan Dewsbury-Hall dan Jack Grealish masih berkutat dengan cedera hamstring yang membuat keduanya diragukan tampil. Idrissa Gueye juga tidak tersedia karena tugas internasional. Kondisi ini memaksa David Moyes memutar otak untuk menyusun komposisi terbaik dengan sumber daya terbatas.

Absennya beberapa pemain senior membuka peluang bagi nama-nama muda untuk unjuk gigi. Tyler Dibling, misalnya, berpotensi mendapatkan menit bermain yang jarang ia rasakan sebelumnya. Meski minim pengalaman, kehadiran pemain muda bisa memberi energi dan kejutan bagi permainan Everton.

Dengan keterbatasan skuad, David Moyes diperkirakan akan menerapkan pendekatan pragmatis. Skema blok rendah dengan garis pertahanan rapat menjadi opsi paling realistis untuk meredam dominasi Arsenal yang terkenal agresif dalam penguasaan bola.

Everton kemungkinan akan lebih menunggu dan mengandalkan transisi cepat saat merebut bola. Serangan balik menjadi senjata utama, terutama memanfaatkan kecepatan sayap dan celah di belakang garis pertahanan Arsenal.

Namun, efektivitas strategi ini sangat bergantung pada ketajaman lini depan. Tanpa trio penyerang utama, Everton menghadapi tanda tanya besar soal kemampuan mereka mencetak gol. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal jika Arsenal mampu memaksimalkan peluang.

Di sisi lain, Arsenal bertandang ke markas Everton dengan misi yang jelas: menjaga konsistensi dan tetap berada dalam jalur perebutan gelar Premier League 2025/2026. Posisi mereka di papan atas mulai mendapat tekanan setelah Manchester City terus menempel ketat.

Performa Arsenal dalam beberapa laga terakhir memang belum sepenuhnya meyakinkan. Celah sempat terlihat saat mereka menghadapi Wolves, di mana tekanan lawan membuat permainan Arsenal kurang cair. Meski demikian, skuad asuhan Mikel Arteta tetap menunjukkan mental kuat dan kedewasaan dalam mengelola pertandingan.

Laga melawan Everton menjadi ujian penting untuk membuktikan bahwa Arsenal masih layak disebut sebagai kandidat juara musim ini.

Arsenal mendapat kabar positif jelang laga ini. Riccardo Calafiori kembali dari skorsing dan siap mengisi posisi bek kiri. Kehadirannya memberi keseimbangan antara bertahan dan menyerang, sesuai dengan filosofi permainan Mikel Arteta.

Di sisi kanan, Jurrien Timber diprediksi tampil sebagai starter. Ia akan didampingi William Saliba dan Piero Hincapie di jantung pertahanan. Kombinasi ini diharapkan mampu meredam serangan balik cepat Everton.

Meski demikian, Arsenal juga harus kehilangan Ben White yang masuk daftar cedera setelah laga terakhir. Absennya White sedikit mengurangi opsi rotasi di lini belakang, tetapi kedalaman skuad Arsenal masih cukup untuk menutup celah tersebut.

Jika melihat statistik, Arsenal jelas lebih diunggulkan. The Gunners tidak terkalahkan dalam 12 dari 13 pertandingan Premier League terakhir. Konsistensi ini menjadi bukti kematangan tim dalam menghadapi tekanan di level tertinggi.

Rekor Arsenal saat menghadapi Everton juga tergolong stabil. Meski sering mendapat perlawanan sengit di kandang Everton, Arsenal tetap mampu menjaga keseimbangan permainan dan mencuri poin penting.

Ciri khas Arsenal di bawah Mikel Arteta masih sama: dominasi penguasaan bola, build-up dari belakang yang rapi, serta keberanian menekan lawan sejak area pertahanan mereka sendiri. Gaya bermain ini kerap membuat lawan kesulitan keluar dari tekanan.

Laga Everton vs Arsenal diprediksi akan mempertemukan dua pendekatan berbeda. Everton akan fokus pada efisiensi, bertahan disiplin, dan memanfaatkan setiap peluang sekecil apa pun. Sementara itu, Arsenal akan mencoba mengontrol tempo permainan sejak menit awal.

Jika Arsenal mampu mencetak gol cepat, pertandingan bisa berjalan satu arah. Namun, jika Everton berhasil bertahan cukup lama tanpa kebobolan, tekanan bisa berbalik ke tim tamu. Atmosfer stadion baru dan dukungan suporter berpotensi menjadi faktor penentu.

Pertarungan lini tengah juga akan sangat krusial. Arsenal unggul dalam kualitas dan kedalaman, tetapi Everton bisa menutup ruang dengan kerja kolektif dan disiplin taktik.

Melihat kondisi kedua tim, Arsenal tetap difavoritkan untuk meraih kemenangan. Kualitas individu, konsistensi permainan, dan kedalaman skuad memberi mereka keunggulan signifikan. Namun, Everton bukan lawan yang mudah, terutama saat bermain di kandang dengan motivasi ekstra.

Pertandingan diprediksi berjalan ketat di babak pertama, dengan Arsenal mendominasi penguasaan bola dan Everton bertahan rapat. Gol kemungkinan baru tercipta di babak kedua saat intensitas permainan meningkat.

Apa pun hasil akhirnya, duel Everton vs Arsenal di Hill Dickinson Stadium menjanjikan drama, tensi tinggi, dan kualitas sepak bola khas Premier League. Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang mental, konsistensi, dan ambisi besar di musim 2025/2026.